Komputer Peramal Kematian Mendadak - Teknologi dan Sains Masa Kini | Teknosains.id

Komputer Peramal Kematian Mendadak

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukanIstilah lain yang sering digunakan adalah meninggalwafattewas, atau mati.

Namanya arrhythmia. Meski enak di dengar di telinga, sebaiknya kamu tidak mengalaminya. Sebab, arrhythmia adalah kondisi irama detak jantung yang abnormal alias
tak beraturan. Di amerika, sekitar 300 ribu warga tewas mendadak setiap tahun dikarenakan kondisi ini.

Artinya, setiap satu atau dua menit ada satu orang yang meninggal karena gangguan detak jantung. Untuk mencegahnya dokter biasanya memasang suatu alat yang disebut defibrillator, yang ditanamkan di dekat tulang leher pasien.

Alat ini berfungsi memantau detak jantung secara terus-menerus dan menjaga agar irama detak jantung tetap normal. Jika mendeteksi adanya arrhythmia, ia akan mengirimkan suatu kejutan listrik untuk menormalisasi detak jantung. 

Hanya, pemasangan defibrillator sering membuat pasien shocked. Satu tim perancang peranti lunak komputer di Universitas Pittsburgh, di bawah pimpinan Vladimir Shusterman, M.D, Ph.D. dan Health System Cardiovascular Institute, belakangan berhasil mengembangkan dan mematenkan sistem komputerisasi yang dapat meramalkan kematian mendadak akibat gangguan cardiac arrhythmia.

Sistem yang merupakan hasil penelitian tentang mekanisme biologis yang memicu terjadinya kematian mendadak ini dapat meramal dalam waktu kurang lebih delapan jam sebelum insiden. 

Pada masa yang akan datang, kata Shusterman pada situs yang beralamat www.upmc.edu, sistem itu dapat digunakan seperti halnya alat pemantau jantung yang dipakai di ruang gawat darurat.
Komputer Peramal Kematian Mendadak Komputer Peramal Kematian Mendadak Reviewed by mpryann on February 20, 2017 Rating: 5

No comments